Selasa, 04 Oktober 2011

Pelestarian Batik Menjadi Tanggung Jawab Bersama

Batik Muyas - TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA, Rombongan Ibu Negara, Ani Yudhoyono dan Ibu Wakil Presiden disertai beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Ibu-Ibu dari Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIP) II, Ibu-Ibu dari Ria Pembangunan, Istri Para Duta Besar Negara Sahabat, Yayasan dan Komunitas Pecinta dan Peduli Batik mengadakan kunjungan kerja ke Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (3/10/2011).

Dalam kunjungan kerja kali ini Ibu Negara selain meninjau Desa Pesindon, salah satu desa batik di Pekalongan, juga berkesempatan memberi apresiasi kepada 26 narasumber dan perajin sebagai kontributor dalam penyusunan buku "BATIKKU, Pengabdian Cinta Tak Berkata" karya Ibu Negara. Bertempat di Lapangan Jetayu, rombongan juga dapat melihat dari dekat proses pembuatan batik sekaligus berdialog langsung dengan perajin batik.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu yang ikut dalam rombongan menekankan pentingnya kunjungan ke Pekalongan ini untuk menunjukkan dukungan dan kecintaan Ibu Negara terhadap batik. Itu sebagai wujud apresiasi Ibu Negara terhadap batik yang merupakan warisan luhur kekayaan budaya Indonesia .

Mari Elka dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, di Jakarta, Selasa (4/10/2011) menyatakan jika seluruh masyarakat Indonesia mencintai dan senang memakai produk batik, maka masa depan batik pasti akan cerah. "Sangatlah tepat peringatan Hari Batik Nasional 2011 dilaksanakan di Pekalongan. Karena memiliki potensi untuk mengembangkan batik yang didukung oleh para perajin handal, ketersediaan bahan baku dan distrubusi pemasaran serta adanya lembaga pendidikan formal yang mengajarkan pelajaran batik di kota Pekalongan ini," ujar Mari Elka.

Ia berharap kunjungan ini dijadikan momentum bagi pemangku kepentingan untuk terus mengembangan batik tidak hanya sebagai warisan budaya yang berkembang. Namun mereka harus mampu menjadi motor penggerak ekonomi serta sebagai alat diplomasi. Karena pada hakekatnya batik dapat menjembatani hubungan peradaban di antara bangsa-bangsa di dunia.

"Melestarikan dan mengembangkan batik adalah tanggung jawab kita bersama. Mencintai batik dapat berarti mencintai bangsa dan negara karena batik sudah menjadi jati diri bangsa Indonesia dimana makna simbolis dan nilai tradisi bangsa terkandung di dalamnya. Batik juga semakin berpeluang besar sebagai salah satu ikon bagi nation branding Indonesia sekaligus memperkuat pasar dalam negeri," katanya.

Sumber : http://www.tribunnews.com/2011/10/04/pelestarian-batik-menjadi-tanggung-jawab-bersama

0 komentar:

Posting Komentar

Open Panel

Informasi Produk

  • Bahan Batik Seragam
  • Model Seragam Batik Pria
  • Model Seragam Batik Wanita
  • Seragam Batik Eksklusif
  • Batik Klasik Yogyakarta
  • Batik Indonesia